Tujuan Pendidikan Seni Berdasarkan Rumusan Para Ahli

Posted on

seni

Irving (1966:33) dalam artikelnya The Aims of Art in Education merumuskan bahwa tujuan pendidikan seni adalah “…seeks to develop sensitive, imaginative, creative, and artistically literate individual who may grow aesthetically, emotionally, and intellectually through active expression or reflective appreciation in the arts ”. Jadi dalam hal ini, tujuan pendidikan seni sangat jelas untuk mengembangkan kepekaan, imajinasi, kreativitas, dan kemampuan dalam melakukan apresiasi terhadap hasil seni budaya, khususnya hasil seni budaya bangsa Indonesia.

 Kemudian, Ralph A. Smith dalam bukunya Excellent in Art Education (1986:19) menguraikan, bahwa tujuan pendidikan seni adalah “…to teach young persons to appreciate excellent in art, which implies pedagogical efforts should center on achieving this principal goal”. Hal ini agak berbeda dengan Irving karena prinsip Smith penekanannya adalah pada pengembangan kemampuan siswa untuk melakukan apresiasi terhadap karya seni dengan baik.

Eisner dan Ecker mengemukan bahwa sebelumnya pendidikan seni di sekolah umum di Amerika berhubungan dengan pemenuhan tenaga terampil di industri, namun saat ini arahnya berbeda yaitu bagaimana menolong anak agar mampu mengapresiasi keindahan baik di alam maupun dalam karya seni, selain juga membuat karya seni dan mengembangkan kreativitas dan kesehatan mental (Eisner & Ecker, 1970:13-23). Selanjutnya bagi Ki Hadjar Dewantara kesenian yang bersifat kebangsaan dan berhubungan dengan pendidikan dapat digunakan untuk menghaluskan budi manusia (Ki Hadajr, 1994:71).

Blog Archive

© INFOKU BLOGGING. Template by Template Responsive Design Powered By Blogger