a. Hubungan manusia dengan mesin.
Manusia menggunakan sistem yang dibuat oleh manusia itu sendiri. Orang menggunakan peralatan, mengemudikan kendaraan, atau berinteraksi dengan mesin dikatakan bahwa orang berhubungan dengan suatu sistem, sehingga disebut dengan man-machine system. Sistem disini bisa jepit rambut, sendok, garpu, cangkir, sandal jepit, kompor, telepon selular, komputer, sampai pesawat ruang angkasa. Semua produk ini berinteraksi dengan manusia.
Pembuka
kaleng yang ergonomis
|
b. Hubungan manusia dengan lingkungan fisik.
Manusia hidup di dalam dua kategori lingkungan yaitu (1) lingkungan fisik yang berhubungan langsung dengan seluruh kegiatan manusia, dari lingkungan langsung (seperti ruang tunggu atau ruang kerja), ke lingkungan intermediasi (seperti kantor atau rumah), ke lingkungan umum (seperti hunian, kota, atau jalan raya), dan (2) lingkungan sekeliling seperti pencahayaan, kondisi atmosfer dan kebisingan (McCormick, 1976).
Laboratorium
komputer yang ergonomis
|
c. Hubungan manusia dengan produk personal dan dan produk perlindungan.
Manusia menggunakan produk yang bersifat personal dan perlindungan. Produk-produk yang bersifat personal antara lain kacamata atau telepon seluler. Produk yang bersifat sebagai perlindungan misalnya helm, pelampung, atau pakaian astronot. Keterlibatan manusia dengan produk-produk tersebut adalah pasif, meskipun demikian desain produk yang bersifat personal atau perlindungan juga dapat memaksa seseorang berperilaku tertentu atau perlu melakukan adaptasi terhadap produk tersebut.
Sepatu pelindung kaki yang ergonomis |
Produk-produk untuk bayi adalah contoh produk ‘ergonomis’ yang sempurna.
Produk ini memberikan keamanan, kenyamanan dan keselamatan maksimal supaya bayi yang menggunakan produk ini tidak terluka atau merasa tidak nyaman. Dot botol susu dibuat bentuknya menyerupai puting susu dengan menggunakan bahan yang kenyal dan elastis sehingga tidak mengubah bentuk gusi bayi. Sendok makan bagi bayi dibuat melengkung kedalam, supaya gerak tangan ibu yang menyuapi berasa nyaman. Peniti yang digunakan untuk mengikat popok bayi diberi alat pengaman, sehingga tidak bisa lepas karena gerakan. Apa jadinya kalau peniti lepas sendiri? Tentunya kulit bayi akan tergores. Alat gendongan bayi yang paling baik adalah yang bisa nyaman di bahu ibu, bayi menghadap dada ibu sehingga bisa mendengarkan detak jantung ibu, karena detak jantung ibu satu-satunya yang dikenal selama ada dalam kandungan.
Produk yang dipakai anak-anak, dari mainan sampai sepeda, juga harus mempertimbangkan tiga aspek diatas. Hal yang penting dipahami adalah mengetahui kebiasaan anak, antara lain suka menelan segala macam, mengorek, mencuil, mencoba-coba, dan berbagai perilaku psikologis yang semestinya dilakukan oleh anak. Faktor ini harus dipahami benar oleh pendesain mainan anak, untuk diterjemahkan menjadi fungsi mainan. Disamping itu, diperlukan pengetahuan tentang bahan baku dan pelapis yang tidak mengandung racun. Produk mainan anak juga harus tidak runcing, untuk melindungi anak dari luka tergores.
Produk untuk remaja tidak hanya berkesan ‘gaul’ yang ‘jreng’, atau ceria berwarna-warni, tetapi yang paling utama adalah memperhatikan tiga aspek ergonomi, terutama untuk menjaga keseimbangan pertumbuhan tulang. Sebelum muncul tas sekolah bergaya ransel, remaja memakai tas dengan satu tali yang dikaitkan pada salah satu pundak. Karena pundak menahan beban dalam jangka panjang maka lama-kelamaan posisi tulang pundak menjadi tidak seimbang. Kalau yang digunakan untuk membawa pundak kiri, maka posisi pundak ini menjadi agak keatas, demikian pula sebaliknya. Dengan munculnya tas ransel maka berat tas dibebankan pada kedua pundak sehingga pertumbuhan tulang menjadi sejajar. Demikian pula untuk sepatu sekolah. Dewasa ini banyak perusahaan sepatu yang menonjolkan keistimemewaan kenyamanan. Kenyamanan dapat diperoleh dari bahan, struktur sol atau kecanggihan konstruksi sehingga memberikan kenyamanan sempurna pada kaki. Selain nyaman dipakai sepatu juga harus tidak mengakibatkan kaki menjadi bau. Remaja juga menyukai hal-hal yang spektakuler, sehingga perlu penampilan yang unik.
Produk-produk yang diperuntukkan bagi orang dewasa dan yang lebih tua, juga harus memenuhi persyaratan ergonomis namun tidak lagi mempertimbangkan aspek pertumbuhan. Fungsi dan penampilan juga menjadi faktor pertimbangan yang penting. Produk untuk golongan ini biasanya diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok spesifik. Klasifikasi produk untuk laki-laki atau perempuan, dewasa atau lanjut usia, dan klasifikasi produk berdasar kegiatan antara lain produk untuk dipakai harian, resepsi, olahraga, dirumah dan rekreasi.
Kursi anak yang lembut dan empuk |